Sumber: harapanmulia.wordpress.com |
Ini hari terakhir perkuliahan di ujung semester ini. Di akhir-akhir, biasanya materi perkuliahan lebih banyak review keseluruhan pertemuan. Begitu juga hari ini, ada tambahan materi etika penelitian dan dilanjutkan dengan review.
Mahasiswa sedang diskusi tentang tips bagaimana membuat penelitian jadi etis. Nah, sambil menemani diskusi, tiba-tiba ingin banget rasanya nulis. Tapi waktunya cuma 10 menit, mau nulis apa ya?
Beberapa detik termenung, teringat bahwa hari ini adalah hari ibu. Masing ingat kan? Iya, hari untuk menghormati para ibu dengan sutumpuk jasa dalam menjalankan perannya.
Tidak semua orang tahu tentanga hari ibu. Juga tidak semua orang merayakannya. Bahkan mungkin ada juga yang menganggapnya biasa saja dan melewatkan tanpa sepatah kata ucapan, "Selamat hari ibu", untuk ibundanya.
Moment hari ibu memang bisa hanya berarti kecil, tapi juga bisa berarti besar. Namun, sekecil apapun, ada juga yang membesarkan hari ibu. Iya, anggaplah yang melakukannya adalah mereka yang sangat menyayangi ibunya. Aku salah satu yang ada di dalamnya loh. Cieee.... Buat golonga orang-orang ini, kecil berati karena hari ibu memang hanya sehari dan diperingati hanya untuk seorang manusia yang disebut ibu. Namun mereka memberikan makna yang besar, karena arti sosok ibu.
Berkenaan dengan membesarkan moment yang kecil, banyak hal yang bisa dilakukan. Sekali lagi ini termasuk yang membuat hal kecil jadi bermakna besar. Kalau aku, karena ibu berjauhan, aku telepon dia dan aku bilang, "Aku sayang, Ibu. Aku kangen, Ibu". Buat aku, yang seperti ini ringan, tapi aku yakin punya makna yang dalam di hati ibu. Karena itulah hubunganku dengan ibu tetap terjaga, saling mendoakan dan peka jika salah satunya mengalami musibah.
Mungkin teman-teman punya cara unik lain untuk mengungkapkan atau mengucapkan selamat buat bundanya. Seperti apa itu?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar