Kamis, 22 November 2012

3 Keunggulan dari 140 Karakter Twitter

Sudah kenal twitter? Pasti sudah pada tahu, sekalipun belum tentu punya akun di twitter. Twitter punya karakteristik yang unik, yaitu posting dalam 140 karakter. Ternyata, jumlah karakter yang terbatas ini punya berkah. Apa itu?
Aku kenalan dengan twitter tahun 2010, entah kapan tepatnya. Cukup ketinggalan juga ya, karena twitter sendiri diluncurkan 4 tahun sebelumnya, Juli 2006. Seorang mahasiswa Jack Dorsey lah 'biang kerok'nya.

Kali ini tidak akan dibahas soal sejarah dan berbagai hal teknis tentang twitter. Kita akan bahas tentang 140 karakter yang dibolehkan oleh twitter. Awalnya twitter memang diimplementasikan untuk mobile. Tentu kita tahu bahwa panjang sms adalah 160 karakter. Ternyata, membuang 20 karakter untuk variabel username twitternya. Sehingga jika 140 ditambah 20 karakter, maka pas jumlahnya 160 karakter. Itu secara teknis tentang 140 karakter dalam twitter. Dan kali ini, juga tidak memperhatikan hal itu. Nah, terus apa dong?

Jika sebagian orang mengeluhkan keterbatasan karakter yang digunakan untuk posting atau update, ternyata 140 karakter punya kelebihan dalam hal penciptaan dan penyampaian informasi. Setidaknya ada tiga keunggulan ketika kita #ngetweet.

1. Ngetweet adalah curah gagasan
Curah gagasan atau yang biasa disebut brain storming adalah mengemukakan ide dan pendapat. Dalam curah gagasan, sekali berpendapat, orang akan mengemukakan satu ide. Jika sekali bicara orang berlama-lama atau berpanjang-panjang, sesungguhnya sisanya adalah pelengkap. Inti idenya cuma satu atau dua kalimat saja.

2. Ngetweet adalah rangkuman
Informasi yang kita serap begitu banyak. Pengetahuan yang kita dapat sehari-hari begitu banyak. Kita bersentuhan dengan banyak sumber informasi dan berjuta ide. Namun untuk mengemukakannya, kita perlu memadatkannya. Misalnya jika ada seorang murid tidak masuk sekolah. Ia tanya kepada temannya, apa yang disampaikan guru di kelas. Anak yang masuk tersebut cuma perlu mengatakan satu atau dua pokok kalimat saja.

3. Ngetweet itu kreativitas
Ketika kita ingin ide kita tersampaikan dengan arti yang sama seperti yang kita maksudkan, maka kita kudu mengemasnya secara komunikatif dengan hanya 140 karakter. Karena keterbatasan jatah untuk menulis, maka pikiran kita akan bekerja untuk mengaturnya. Bahkan yang melakukan kultuit pun harus mengatur tweetnya, sehingga masing-masing tweet adalah informasi yang independen, meskipun satu sama lain saling terkait.

Itulah tiga hal yang menjadi keutamaan #ngetweet, yang sekaligus keutamaan twitter, sehubungan dengan 140 karakter yang digunakan. Dengan tiga keunggulan tersebut, jika kita terbiasa #ngetweet, maka kita juga akan mendapatkan dampak positif dalam tiga hal itu.

Menurutmu, apa lagi ya keunggulan #ngetweet dalam 140 karakter?


Tidak ada komentar :

Posting Komentar